Di Indonesia Burung Merpati banyak kita jumpai baik di   kota besar kota kecil maupun pedesaan, burung jenis ini begitu memasyarakat,   banyak penggemarnya baik orang dewasa ataupun anak anak, burung ini digemari   karena memiliki beberapa kelebihan antara lain
- Merupakan jenis burung yang bisa di umbar atau bisa di lepas dari lokasi yang jauh dan akan kembali ke kandangnya sendiri ataupun kembali ke pasangannya .
 - Burung merpati juga termasuk jenis burung yang mudah dirawat dan diternak.
 - Angka kematian karena penyakit relatif rendah
 - Daging burung ini enek sekali rasanya banyak di jual di warung makan ataupun restoran
 - Burung ini memiliki banyak jenis ada merpati POS merpati hias, merpati pedaging , merpati balab dan lainnya
 
 Mencari dan   membeli merpati pun bukan hal yang sulit, karna merpati banyak dijual di pasar   burung di Indonesia. ada beberapa tips simple saat memilih burung merpati,   tentunya untuk yang mau dirawat dipelihara sebagai hewan peliharaan (hobi) .   Tips membeli merpati
1. Tentu saja burung   yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki   bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap   dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.
2. Usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua,   ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk   diternak.
ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua   adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian   lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati   paruhnya sudah ngak kilat.
3.  Bila saat kamu memilih diantara banyak burung   yang ada dalam satu sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil   beberapa langkah ke belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari   kejauhan. yang mesti kamu perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam   sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan
4. Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk   betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih   besar, kepala yang lebih panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap.   bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain dia akan bekur   (berkutut)
Kalau cara menternakan merpati juga mudah sebenarnya. ada   dua metode disini, 
pertama sistim kurung. jadi burung merpati itu tidak   pernah dilepas secara bebas, tetapi diatur kapan saat dilepas bebas dan kapan di   kandangkan. cara ini tidak begitu maksimal bila dipilih dalam menternakan burung   merpati. karna burung merpati adalah burung yang suka bersosialisai melalui   terbang dan mondar-mandir. tapi bila ini cara yang terakhir dipilih metode   ternaknya, usahakan ukuran kandangnya di besar. 
Sistim lepas kandang. bagi yang baru membeli burungnya   dari pasar burung ngak boleh langsung dilepas. kurung dan kasih makan burung nya   dahulu selama beberapa hari didalam kandang. selanjutnya sayap burung   disalasiban/di lakban/di lem isolasi.barulah burung dilepas dalam keadaan sayap   dilem (usahakan jangan merusak bulu sayapnya saat me-lem maupun membuka   lemnya).biarkan burung keluar sendiri dari sangkar untuk pertama kali. saat   malam tiba , bila si burung sudah tau cara pulang sendiri kerumah barunya   berarti burung sudah dapat mengenali kandang barunya dan selanjutnya burung   dapat dilepas bebas, dan secara nuluri dia akan dapat kembali ke kandangnya.   
Biarkan kejadian ini berulang-ulang selama beberpaa hari   hingga memungkinkan untuk dilepas (tips yg paling aman adalah saat burung sudah   bertelur dan mengerami baru
dilepas) 
Untuk mengawinkannya sendiri sebenarnya ada triknya,   kumpulkan beberapa burung merpati dalam kandang selama seminggu, maka akan   terjadi pacaran anatar sesama burung merpati. pasangan yang sudah menjadi ini   tidak akan berpisah bila tidak diapa-apain atau satunya tiada. dan untuk melihat   kapan saatnya burung merpati akan bertelur juga ada caranya. berikut adalah   tanda-tanda burung merpati bila akan bertelur. indukan pejantan akan bersifat   agresif dan membuntuti si burung betina kemana pun ia terbang. selalu mengekor   dibelakang si burung betina hingga terlihat seperti overprotec   
sekedar pengetahuan, masa - masa inilah burung merpati   bisa di balapkan.caranya : tangkaplah siburung betina ketika memasuki kandang.   pisahkan dan jangan sampai terlihat oleh burung pejantan selama beberapa menit.   lalu ketika siburung jantan sudah terlihat sibuk/bingung mencari burung betina   dan memanggil-manggil dengan suara khas khuuu khuuu keluarkan si burung   betina.sijantan akan lengket ditangan
Sebenarnya dalam menjodohkan burung merpati sangatlah   gampang, penglaman saya dalam menjodohkan burung merpati: 
1. Pilih burung merpati yang akan kita jodohkan, tentu   saja harus pastikan jantan dan betina. tapi terkadang burung sesama sejenispun   juga bisa jodoh, tapi sangat jarang.
2. Kandangkan burung jantan dan betina dalam satu   kandang. lebih bagusnya tutup kandang (gupon) pada malam hari.
3. Pada pagi hari mandikan burung dan jemur pada sinar   matahari. Lebih bagus lagi jika burung jantan dan betina di pisahkan, tetapi   masih dalam satu kandang.
4. Setelah kering masukkan burung dalam kandang lagi dan   beri makan. 
5. ulangi lagi dari no 2 - 4 kurang lebih 3 hari maka   burung akan jodah dan disa untuk di templekkan.,.,
jika sudah jodoh (templek) maka burung jantan bisa di   lepas dan akan mencari bettinanya (its itu yang namanya burung sedang 'templek'   (bhs jawa)) hingga burung bertelur.
Untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar   ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan bertelur   sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan   kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali bekas yang kecil, atau apa   saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama   musim bertelur tiba, burung merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk   dibuat alas telur untuk pengeramaan.
Burung merpati mengerami telurnya sekitar 21 hari.. tidak   semua telur bisa menetas juga. paling banyak satu pasang burung merpati hanya   menghasilkan 2 telur, walau kadang kadang ada yang bertelur sampai 4 telur, ini   terjadi jika pakan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Jika telur   menetas maka tambahkan por / Br makanan ayam pedaging disamping jagung yang   biasa dimakan undukan , dan makanan ini nantinya oleh indukan burung akan   disuapkan dilolohkan pada anak   anaknya.
Baca Juga:
pencari


Post A Comment:
0 comments: